Nama aslinya adalah atau lebih dikenal dikalangan mujahidin dengan nama samaran Ibnu Khattab atau Amir Khattab. Lahir pada 1389 H. di kota 'Ar'ar, utara Saudi. Dibesarkan oleh keluarga baik dan terpilih, yang dikenal dengan keberanian dan kecerdasannya. Tinggal di kota ini sampai selesai duduk di kelas empat sekolah dasar, kala itu umurnya baru 10 tahun. Setelah perang pertama yang terjadi di Afganistan, beliau tinggalkan bangku sekolah.
Beliau menikah dengan wanita dari Dagestan dan dikaruniai tiga anak, Sarah berusia 5 tahun, Shalih berusia 3 tahun, dan Sajidah berusia satu tahun setengah.
Beliau memiliki hubungan kuat dengan para syaikh yang dijadikan rujukan oleh para mujahidin semisal Syaikh Abdul Aziz bin Baaz, Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dan Syaikh Hamud Al-Uqla rahimahullah. Sering ia meminta fatwa mereka dalam urusan jihad, ilmu dan dakwah.
Peperangan yang pernah diikuti
- Afghanistan
Ketangkasan dan kepandaiannya nampak ketika beliau tinggal di kota Logar di Afghanistan. Ia dipercaya untuk membawahi Detasemen Uhud dalam sebuah operasi pertempuran. Akhirnya detasemen ini dijadikan percontohan baik dan ditiru oleh detasemen mujahidin lainnya.
- Tajikistan
Setelah dua tahun berjihad di Tajikistan, beliau dan beberapa temannya kembali ke Afghanistan pada permulaan tahun 1995 masehi, dan ketika itu adalah awal peperangan di Chechnya. Hatinya tersentuh saat beliau di Afghanistan sedang menyaksikan berita di Chechnya lewat satelit parabola, sampai beliau mengatakan : "Ketika aku melihat sekelompok pasukan Chechnya yang berikat kepala La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah dan meneriakkan Allahu Akbar, aku jadi mengetahui kalau di Chechnya ada jihad. Dan aku memutuskan wajib bagiku untuk pergi ke tempat mereka.
- Chechnya
Empat tahun berjihad di Chechnya dengan metode yang diracik dari pengalaman jihad mereka di Afghanistan dan Tajikistan, ternyata membuahkan hasil bahwa tentara Rusia yang terbunuh selama 3 tahun di Chechnya lebih besar dibanding yang terbunuh di Afghanistan dalam kurun waktu 10 tahun. Pasukan yang dipimpin Khattab ini juga ikut andil dalam menggempur Grozny pada Agustus 1996, dipimpin langsung oleh Shamil Basayev.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar