Rabu, 25 Januari 2012

Untuk insan yang kucinta


Assalamu'alaikum,..wahai insan yang kucinta...

Lafadz cintaku yang engkau dengar senja ini...
adalah puncak kerinduan yang ku pendam selama ini....
Berarti atau tidaknya bagimu,..namun telah sedikit melegakan bagiku...

Wahai insan yang ku sayang..
Sengaja ku tulis dalam catatan ini..
Sebagai ungkapan rasa terpendam dalam jiwa
Sebagai ekspresi kerinduanku kepadamu
Bacalah dengan hati yang tenang
Dan rasakan dengan hati jernihmu
Simpanlah baik baik dalam lemari cintamu
Karena tulisan ini kan jadi kenangan Abadi
Tanda kasih rindu seorang insan padamu..

Engkau telah mengetahui apa yang ku rasa selama ini...
Mungkin kehadiranku dan setiap pesan pesanku yang aku kirimkan sangat mengganggumu.
Maafkan aku karena telah mencintaimu, sehingga membuat pikiranmu menjadi kacau dan membuatmu merasa tak nyaman. Entah mengapa perasaan rindu ini yang mendorong tanganku untuk mengirimkan tulisan ini kepadamu. 
Malam ini,dalam gerimis dan dingin yang serasa menusuk pori-pori,..sesaat setelah mendengar jawaban-jawabanmu..

Mungkin aku tak seberuntung lelaki lain yang bisa mengenalmu lebih dekat, duduk disampingmu, bercanda tawa denganmu , bahkan bernyanyi dengan mu. Aku hanyalah seorang yang hanya bisa mengamatimu dari kejauhan, mengagumimu tanpa bisa mendekatimu. Entah mengapa, aku memang tak sanggup jika dekat dengan orang yang benar-benar aku sayangi, perasaan ini seolah membakar aliran darahku hingga membuat jantungku berdegup kencang, mengalir kedalam otakku hingga rasa gugup itu datang. Entahlah, mungkin penyakitku seperti ini, tak pandai merayu canda dengan lisan, namun hanya lewat tulisan ini aku mampu ungkapkan seluruh perasaan .

Setiap orang pasti mempunyai mimpi, begitu pula denganku. Aku juga mempunyai segudang Impian, Impian Utamaku adalah mendapatkan seorang pendamping yang tegar, dan mampu menghiburku dikala gelisah, mampu menyemangatiku di kala aku kalah dan mampu membangkitkanku di kala aku hancur. Dia adalah seorang yang solehah, dan mampu mendidik anak-anak menjadi orang-orang yang sukses, sukses dunia akhirat. Aku melihat sosok itu ada padamu, meskipun hanya kasat mata. Kamu berbeda dengan yang lainnya.
Hhmm, mungkin impianku terlalu muluk, tapilah itu sebuah impian yang mungkin akan menjadi do’a.
Aku bingung dengan perasaan ini, harus bagaimana aku ungkapkan lagi perasaan ini, harus bagaimana ku ekspresikan rasa ini. Banyak tulisan terlahir dari perasaan ini hingga seolah-olah tulisan melayang layang di atas benakku, tulisan tentangmu, tentang kerinduan kepadamu, pesonamu dan keindahanmu .
Aku bukanlah orang yang suka mengumbar janji, karena janji bagiku adalah hutang, hutang dan tanggung jawab yang akan menjadi beban hingga di akhirat nanti. Aku tak ingin berjanji apa-apa. Terkadang aku ingin berpacaran denganmu, namun aku tak ingin menjadi korban Iblis yang memanfaatkan gejolak perasaan ini padamu. Dan karena itu aku menjadi bingung, Allah menganugrahkanku rasa Cinta kepadamu sedang Allah melarang untuk mendekati zina. Inginnya aku menikahimu, sedang engkau belum tentu mau denganku.

Benar nasihat Rasulullah SAW kepada Ali,” jangan lah kau pandang perempuan itu untuk kedua kalinya”, mungkin jika sering memandangnya akan timbul rasa suka yang jika tidak bertemu akan timbul rasa rindu yang menyiksa batin ini.

    Aku tak ingin terjerumus kedalam jurang kemaksiatan. Aku tak tahu bagaimana caranya berta’aruf kepada seorang perempuan, karena memang tak ada yang mengajariku. Aku hanyalah seorang penyendiri yang hanya menyimpan perasaan dalam hati, tak pandai berbagi rasa, karena aku tak mudah menemui orang yang sanggup untuk ku percaya. Akupun tak sanggup jika harus meniru orang lain untuk selalu mendatangi kekasihnya setiap malam, atau setiap malam minggu untuk berjalan berdua-duaan bersanding mesra. Itu karena aku memang tak punya nyali, aku bodoh, dan aku tak mau merusak seseorang yang belum tentu kumiliki dan mendampingiku seumur hidupku. Aku pun tak mampu jika harus memberimu boneka panda, bunga-bunga, cincin, kalung atau aksesoris” yang kau sukai. Karena aku memang bukan orang yang berduit, dan aku pun tak mau menyusahkan orang tuaku untuk sesuatu yang belum tentu kau sukai. Aku hanya punya rasa Cinta dan Rindu yang tulus dari dalam hati ini, dan hanya sedikit tulisan yang bisa aku tuliskan.

......,..Beribu bait kata syair Cinta bisa ku tuliskan untukmu namun untuk mengungkapkan satu kata Cinta dari mulutku sangatlah sulit, Mungkin kau malu karena ku cintai. Aku paham itu, aku memang tak pantas untukmu, dan ku harap seorang yang lebih pantas kan mendatangimu.
Layaknya seseorang yang mencintai sesuatu yang sangat berharga, pastilah kan melakukan apapun untuk memberikan yang terbaik kepadanya. Begitu pula denganku yang menyayangimu, Aku tak ingin kau terluka, sakit atau menderita. Aku hanya ingin kau bahagia, dan aku pun tak ingin kau tersesat. Tersesat mengikuti nafsu dunia yang tak ada habisnya, Aku disini sebagai orang yang mencintaimu, dan sayang kepadamu, hanya ingin kamu baik baik saja. Dan kuharap kamu jangan lupa kepada Tuhan, Allah SWT yang telah memberimu hidup dan memberimu Kenikmatan di Dunia ini. Pesanku, Jangan samapi kamu tinggalkan perintahNya, Yaitu Sholat lima waktu.

Dan ingatlah dalam kondisi apapun janganlah kamu lupa denganNya, Dalam susahmu, sukamu, dukamu, senangmu dan bahagiamu jangan kau lupa DenganNya, selalu memohon petunjuk dariNya, dan berdoalah kepadaNya. Karena Allah tidak menyukai orang2 yg sombong, Dia menyukai hambanya yang selalu berdoa dan meminta kepadaNya.
Basahi wajah cantikmu dengan air wudhu dan basahi bibir manismu dengan bacaan Al-Quran, Ayat-ayat Allah akan menentramkan hatimu. Curhatlah dan komunikasilah dengan Allah di setiap sepertiga malam, karena di waktu itu adalah waktu terbaik untuk beribadah dan waktu terbaik terkabulnya doa. Sempatkanlah di waktu dhuha sholat dimana Allah akan memudahkan hari hari mu dan memudahkan Rezekimu.
Berpuasalah setiap senin dan kamis, maka itu akan menghindarkanmu dari maksiat dan akan menyehatkan badanmu, serta dimudahkan Allah dalam hidupmu.
Terakhir, jangan lupa selalu senyum dan jangan tunjukkan kesedihanmu kepada orang lain, tegarlah seperti karang yang tak goyah di terpa ombak. Jadilah perempuan yang kuat menghadapi segala ujian dan rintangan di kehidupan keseharianmu.
Sebagai seseorang yang sangat menyayangimu, aku hanya bisa mengingatkan mu dan maaf jika aku terlalu menasehatimu, pada prinsipnya kita sesama manusia harus saling mengingatkan.
Mungkin hanya ini, yang bisa aku ungkapkan kepadamu, Rinduku sayangku kepadamu begitu besar saat ini, kemarin dan seterusnya.........., Aku sangat merindukanmu…
Sejuta salam rindu untukmu, sejuta salam sayang kepadamu, I love You
Beribu maaf untukmu jika di setiap untaian kata-kataku menggores luka kedalam hati lembutmu,...
Semoga Allah selalu melindungimu..,
Wassalamu’alaikum,..wahai insan yang ku cinta (D)
Yang selalu mencintaimu (S)


Tidak ada komentar: