Minggu, 24 Juli 2011

DOSA WARIS adalah teori gila ajaran paus paulus..!!!!!...

Dosa-asal
tidak ada hubungannya dengan pemindahan muatan dosa dari siapa saja,
melainkan merupakan penjalaran imbasan
kultur dosa Adam yang diturunkan kepada seluruh peradaban umat manusia sejak Adam dikutuk dan diusir
dari Taman Eden.Dihadapan Allah, seluruh umat manusia adalah satu didalam
kutukan dosa, telah menjadi hamba
dosa, condong dan bernafsu berbuat sebagai warisan
turun-temurun, dan memang nyatanya telah berbuat dosa :
Seperti kutipan di atas, ada perbedaan
makna antara Dosa Asal dengan perbuatan dosa. Dosa perbuatan adalah dosa yang diperbuat oleh masing-masing
pribadi, seperti dosa membunuh, mencuri, berzinah, dan lain sebagainya.
Dosa perbuatan ini menjadi
tanggung jawab masing-masing pribadi. Dosa perbuatan
seorang anak tidak akan ditanggung oleh orang tuanya. Dosa orang tuanya,
tidak ditanggung oleh anaknya ataupun oleh cucunya.Hal tersebut
dapat kita baca dalam :Yehezkiel
18:20 : Orang yang berbuat
dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan
ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang
benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan
tertanggung atasnya.
Jika kita baca kisah Adam Hawa dalam Bible, maka kita dapat
sarikan menjadi demikian:1. Adam dan Hawa telah melakukan perbuatan
dosa/ pelanggaran ketika hidup dalam suasana surgawi, dlm kemuliaan
bersama Tuhan, di Taman Eden.2. Karena dosanya, keduanya (Adam dan
Hawa) diusir dr kemuliaan Tuhan. 3. Sebagai akibat dari dosa ini,
maka selama Adam dan keturunannya berada di dunia yg bersifat fana, dan
akan mengalami:a) Datangnya maut (dosa kematian rohani) dan
hilangnya kehidupan kekal di alam surgawi (sebab seketika Adam dan Hawa
memakan buah larangan tersebut, mereka telah dinyatakan mati, yaitu
kematian rohani, jatuh ke dalam dosa). Baca Kejadian 2:17 pada kalimat
terakhir.b) Sebagai pengganti dari kehidupan kekal surgawi yang
hilang itu, Adam dan Hawa serta keturunannya diganti dengan kehidupan
fana di bumi dan kematian fisik (maut), dan kebangkitannya kemudian (hal
ini juga ada dlm baca Q.7:25).c) Akan timbul permusuhan diantara
para keturunan Adam, satu dengan yang lain (sebagaimana diterangkan oleh
Q. s. Al A’raf 7:24; s. Al Baqarah 2:36; Alkitab Kejadian 4:8-11)d)
Selama di bumi akan didatangkan juga tandingan-tandingan hidup bagi
keturunan Adam berupa godaan setan, sehingga kehidupan kita selalu dalam
godaan (Q. 7:27; Kejadian 3:15)e) Bagi perempuan akan mengalami
kesusahan-kesusahan di waktu mengandung dan bersalin, takluk di bawah
kewibawaan suami (Kejadian 3:16)
kita runut asal muasal DOSA ASAL/WARIS menurut iman Kristen…
1. ADAM & HAWA melanggar LARANGAN
Tuhan untuk tidak memakan buah dari Pohon Kehidupan di Taman Eden
seperti bisa di baca di Kitab Kejadian 3:1-24.
2. Tuhan marah dan mengusir mereka berdua
dari Taman Eden…dengan beberapa kutukan….
a. Kutukan untuk si Ular… Kejadian 3:14
Lalu berfirmanlah TUHAN Allah
kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di
antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan
perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur
hidupmu.
b. Kutukan untuk
KETURUNAN Adam dan Hawa…..Kejadian 3:15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau
dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya
akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
c. Kutukan untuk Perempuan…..Kejadian 3:16
Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah
payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan
engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu
dan ia akan berkuasa atasmu.”
d. Kutukan untuk Laki-laki……Kejadian 3:17-19
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena
engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang
telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan
mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri
yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan
menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai
engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil;
sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”
Berangkat
dari kejadian itu…maka terciptalah sebuah konsep dengan nama DOSA
WARIS/ASAL…menurut iman Kristen…Dosa Waris akan berimbas kepada
KETURUNAN Adam & Hawa….
Dan untuk MENEBUS DOSA yang ditanggung
oleh keturunan Adam & Hawa…harus ada PENEBUS yang BERSIH DARI
DOSA….
Maka Tuhan sendiri MENJELMA menjadi MANUSIA yang bernama
Yesus Kristus. Darah dari Yesus di Kayu Salib adalah bukti PENGORBANAN
Tuhan sendiri untuk MENEBUS Dosa Manusia…
Maka….
Barang siapa
PERCAYA akan Yesus…. akan SELAMAT…
Begitu kira kira….
Padahal…Kalo kita
renungi….kejadian yang dialami oleh Adam dan Hawa…sebenernya adalah
RENCANA/SKENARIO dari Tuhan ….
Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat
30 (QS-2:30) dikatakan…
Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada
para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau? Rabb berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui. (QS. 2:30)
Jelas…turunnya
Adam dan Hawa ke planet yang namanya BUMI ini….jauh jauh hari sudah
DIRENCANAKAN Oleh Allah SWT….
Ketika Adam dan Hawa berhasil
diperdaya oleh Iblis untuk mendekati SYAJARAH….seperti digambarkan
dalam ayat-ayat berikut…..
Dan
Kami berfirman: Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang
kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim. (QS.
2:35)Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga
itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi
musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. (QS. 2:36)
Maka..Adam dan Hawa terusir dari
Jannah…
Tapi Perbuatan Adam dan Hawa yang melanggar Larangan dari
Allah tersebut sudah Diampuni dan Allah pun Menirima Taubat mereka..
Kemudian Rabbnya memilihnya maka Dia
menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. (QS. 20:122)Allah berfirman: Turunlah kamu berdua dari
surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebagian yang lain.
Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. (QS. 20:123)
Apa yang
dilakukan oleh Adam dan istrinya itu, bukan suatu dosa sehingga semua
manusia harus mewarisi dosa turunan mereka itu, atau kena IMBAS dari
kelakuan dosa mereka. Allah memang sebaik-baiknya perencana, jauh
sebelum penciptaan Adam, Allah sudah berfirman akan menjadikannya
sebagai khalifah dibumi, bukan di Jannah.
Jadi…bila kita
kembali ke KONSEP DOSA WARIS/ASAL….
Konsep ini sungguh tidak
berdasar dan tidak masuk AKAL SEHAT..
Coba renungi..
1.
Turunnya Adam dan Hawa adalah SKENARIO dari Tuhan.
2. Oleh
Kristen….Dosa Adam Hawa dianggap BERIMBAS pada
keturunannya……sehinggap manusia dalam KUTUK DOSA.
3. Perlu adanya
PENEBUS.
4. Maka Tuhan MENJELMA menjadi Manusia yang bernama Yesus
Kristus.
5. Yesus DISALIB…dan DARAH nya dianggap PENEBUS AKAN DOSA
MANUSIA
6. Manusia HARUS PERCAYA akan Yesus kalo ingin SELAMAT.
7.
Maka harus jadi Kristen…
Kalo Otak kita masih
WARAS….pasti pusinggg 700 keliling….mikirin KONSEP GILA ini…….
tentang POHON TERLARANG..yang dikutip Al-Quran maupun Alkitab…
Sejauh
ini…pemahaman Kristen tentang pohon itu, percis seperti pohon yang
kita tahu selama ini dan buahnyapun seperti buah yang sering kita makan,
dalam gambar yang banyak dibuat dalam CERGAM Kristen, buah itu seperti
buah apel.
Tapi…kalo kita telaah lebih dalam…akan muncul
pertanyaan..
“Kenapa sih Tuhan
sebegitu murkanya….kalo Adam Hawa CUMAN makan BUAH dari POHON
itu….????”
Sampai saat ini….Kristen belum mampu MEMECAHKAN
teka teki ini….
Apa BUAH itu…dan apa POHON itu…..
Tapi
dalam Al-Quran…..BUAH dan POHON Itu..bisa dijabarkan dengan
jelas…betapa itu adalah sebuah PENGANDAIAN yang sangat HALUS dengan
GAYA BAHASA yang sangat sopan….POHON &BUAH itu diwakili dengan
kata “SYAJARAH”……yang oleh para Penafsir sering diartikan dengan
kata “Pohon “….apakah benar seperti itu….???? Mari kita simak
bersama..
Untuk lebih jelasnya…saya kutip lagi ayatnya..
“Wakulna Ya adamu askun anta wazaujuka
aljannata wakula minha rogodan haisu si’tuma wala takroba hadihis SYAJAROTA/SYAJARAH fatakuna
minaddolimin”
(begitu kurang lebih, sory karena saya belum
bisa copas tulisan arab kemari...: ))
Dan Kami berfirman: Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu
surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana
saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim. (QS. 2:35)
Istilah Syajaratu memiliki pengertian Pertumbuhan, dan istilah Syajarah berarti Bertumbuh bukan = pohon.
Adapun yang
berarti pohon ialah Syajaruh,
seperti yang tercantum pada ayat QS-16:68, QS-27:60, QS-3:80 dan
QS-55:6.
Istilah Syajarah atau Syajaratu yang juga berarti ‘Pertumbuhan’ (dibanyak terjemahan,
masih diartikan “POHON” )akan kita dapati pada surah 48:18 sbb :
Sesungguhnya Allah telah ridho terhadap
orang-orang yang beriman itu ketika mereka berjanji setia kepadamu
dibawah ‘Pertumbuhan’, Dia
mengetahui apa yang dihati mereka lalu Dia menurunkan ketentraman atas
mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat.”(QS.
48:18)
Pertumbuhan pada terjemahan diatas ini adalah[i] ketenangan dalam hati orang-orang Islam
walaupun ketika itu keadaan musuh sangat membahayakan. perkembangan
iman atau pertumbuhan Islam sewaktu AlQur’an diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw. Waktu itu Allah memberikan [/i]
Hal semacam
ini terjadi sebagaimana juga pada perjanjian Aqabah pertama /Bai’atul
Aqabatil Ula/ yang sering disebut juga dengan nama Bai’atun Nisaa’
/Perjanjian wanita/ karena dalam ba’iat itu ikut seorang wanita bernama
‘Afra binti ‘Abid bin Tsa’labah serta Ba’iatul Aqabah ats Tsaaniyah
/Perjanjian Aqabah kedua/ yang masing-masing menyatakan kesiapan dan
kesanggupan penduduk Yatsrib /Madinah/ untuk setia terhadap Nabi dan
membela beliau walaupun umat Islam saat itu masih bisa dihitung dengan
jari alias masih dalam tingkat pertumbuhan.
Dan dengan pengertian
serta perbedaan kedua arti kata itu, maka sekarang bisa diartikan
sebagai dilarangnya Adam oleh Tuhan untuk
melakukan persetubuhan/pertumbuhan
dengan Hawa didalam Jannah tersebut, meskipun waktu itu Hawa sudah
menjadi istri dari Adam.
Pertumbuhan
itu adalah kata lain untuk pembuahan
yang terjadi akibat hubungan suami istri
Karena itulah ayat
AlQur’an tidak melarang Adam ‘Jangan memakan’ atau ‘Jangan mengambil
buah pohon’ tetapi yang dinyatakan kepada Adam adalah ‘Jangan
mendekati pertumbuhan’.
Ingat, sewaktu pertama
diciptakan, Adam telah diberitahukan oleh Allah mengenai hakekat segala
sesuatunya.
AlQur’an memang
melukiskan kejadian tersebut sedemikian rupanya melalui kalimat-kalimat
yang halus dan baik sehingga menjadi sopan dan indah dengan perkataan Syajarah atau Syajaratu yang oleh para penafsir
selama ini diartikan dengan POHON.
Mereka dapat dibujuk
oleh Iblis agar melakukan persetubuhan tersebut lalu keduanya terjebak
dan terbuai akan kenikmatan tersebut sehingga ketika mereka sadar mereka
mendapati bahwa tubuh mereka sudah tidak lagi terbungkus dengan pakaian
karena pakaian mereka sudah terlempar kesana kemari.
Dan ini
bersesuaian dengan ayat 7:22 yang menyatakan bahwa setelah mereka
merasakan “BUAH DARI POHON ITU” yang bisa diartikan “hasil /buah/ dari perbuatan mereka
tersebut”, mereka tersentak karena menyadari telah dapat melihat
aurat masing-masing.
Maka
syaitan membujuk keduanya (untuk makan memakan buah itu) dengan tipu
daya. Tatkala keduanya telah merasai buah itu, nampaklah baginya
aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga.
Kemudian Rabb mereka menyeru mereka: Bukankah Aku telah melarang kamu
berdua dari pohon itu dan Aku katakan kepadamu: Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua (QS. 7:22)
Dan
mereka mulai menutupi aurat mereka dengan daun-daun yang ada dikebun
tersebut secara refleks, sebab mereka tidak sempat lagi berpikir kemana
pakaian mereka sebelumnya terlempar … refkesi ini dapat saja terjadi
karena begitu sadar mereka telah melanggar ketentuan dari Tuhan, saking
paniknya mengambil apa saja untuk menutupi keadaan diri masing-masing,
untuk selanjutnya Adam meminta ampun kepada Allah atas pelanggarannya
itu.
Dan seperti yang telah saya kutip sebelumnya…Allah
MENGAMPUNI DOSA KEDUANYA…tapi konsekuensinya..mereka harus KELUAR dari
Jannah dan DITURUNKAN ke planet yang namanya BUMI.
Kemudian Rabbnya memilihnya maka Dia
menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. (QS. 20:122)Allah berfirman: Turunlah kamu
berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebagian
yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu
barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak
akan celaka. (QS. 20:123)!

Tidak ada komentar: