Selasa, 24 Mei 2011

Cinta Alam Semesta


Sesungguhnya..
Tak pernah pencinta mencari tanpa dicari pula oleh kekasihnya
Apabila kilat cinta telah membakar hati yang ini
Ketahuilah bahwa di hati yang itu pun cinta telah bersemayam penuh gelora.
Apabila cinta Tuhan telah membara di relung hatimu
Pastilah DIA telah mencintaimu.
Tiadalah suara tepukan terdengar hanya dari sebelah tangan
Hikmah Tuhan dalam takdir dan hukum yang menjadikan kita saling mencinta
Oleh karena itulah setiap bagian dari dunia diberi pasangan.
Di mata orang bijak
Langit adalah laki-laki dan Bumi perempuan
Bumi memupuk seluruh yang telah Langit turunkan
Apabila Bumi kekurangan Panas
Langit mengirimkannya
Jika ia kehilangan embun dan kesegaran
Langit memulihkannya
Langit berkeliling
Laksana seorang suami yang mencari nafkah demi isterinya
Sedangkan Bumi sibuk mengurus rumah tangganya
Ia merawat yang lahir dan menyusui apa yang telah ia lahirkan.
Pandanglah Bumi dan Langit sebagai makhluk yang dikaruniai kecerdasan
Karena mereka melakukan pekerjaan makhluk yang berakal-pikiran
Jikalau pasangan ini tidak merasakan Kebahagiaan dari satu dengan yang lainnya
Mengapa mereka melangkah bersama laksana sepasang kekasih yang saling mencinta?
Tanpa Bumi
Bagaimana bunga dan pepohonan akan tumbuh?
Lalu, air dan panas Langit akan menghasilkan apa?
Karena Tuhan meletakkan gairah dalam diri pria dan wanita lewat persatuannya dunia terselamatkan
Maka Dia menanamkan gairah ke dalam setiap jenis makhluk demi jenis makhluk yang lain.
Secara lahir Siang dan Malam saling bertentangan
Namun keduanya saling membantu demi satu tujuan
Masing-masing saling mencinta demi kesempurnaan pekerjaan mereka yang saling membutuhkan
Tanpa Malam, watak Manusia takkan menerima penghasilan
Sehingga takkan ada Siang guna dibelanjakan
Jiwa berkata kepada tubuh, “Pengasinganku lebih pahit daripadamu, aku adalah penghuni Surga.”
Tubuh menginginkan tumbuh-tumbuhan hijau dan siraman air
Karena ia berasal daripadanya
Jiwa menginginkan Kehidupan dan Tuhan Yang Maha Hidup
Karena ia berasal dari jiwa Yang Tak Terhingga
Hasrat jiwa adalah pendakian dan keagungan
Hasrat tubuh adalah harta dan kepuasan
Dan Yang Maha Luhur itu menginginkan dan mencintai jiwa
Perhatikan ayat “Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-NYA.”
Pokonya ialah bila seseorang mencari
Jiwa yang dicarinya pun menginginkannya
Namun kalau gairah pencinta membuatnya kurus-kering
Maka gairah dari yang dicinta akan membuatnya indah dan semakin mempesona.
Cinta, yang membuat pipi sang kekasih semakin merekah
Memakan jiwa sang pencinta.
Ambar mencintai jerami kelihatanya tak menghasratkan apa-apa
Sementara jerami berjuang untuk dapat melangkah maju di jalan yang panjang.

Tidak ada komentar: