Senin, 09 Mei 2011

Waspadai Kondisi Dehidrasi...karna panasnya cuaca pekanbaru saat ini.

PEKANBARU, ini blog seamee- Cuaca Pekanbaru kembali terbilang ekstrim beberapa hari belakangan ini. Siang hari, suhu Kota Pekanbaru bisa mencapai angka 36 derajad celcius. Sebuah suhu yang terbilang cukup panas.

"Huh, panas!" kata yang banyak saya temui saat berjumpa dengan teman-teman yg tengah beraktivtas diluar ruangan.banyak dari mereka yg  menghentikan aktivitasnya dan langsung menuju rumah sembari membuka bajunya.serta menyalakan kipas angin dan diarahkan kepadanya.


cuaca panas ini semakin diperparah dengan tidak adanya turun hujan akhir-akhir ini. Kalaupun ada, curah hujan sangat sedikit dan waktunya pun tak lama. Setelahnya, panas terik kembali muncul. Semoga cuaca panas ini tak memicu terjadinya kebakaran lahan. "Karena, kalau sudah kebakaran lahan, bencana asap akan kembali menggangu kota pekanbaru.

Beberapa hari terakhir, masyarakat Pekanbaru merasakan cuaca yang sangat panas. Cuaca panas tersebut sudah terasa meski waktu masih sangat pagi. Di malam hari pun, hawa panas tetap terasa menyentuh kulit.

Cuaca panas ini bisa dikatakan tidak seperti biasanya. Buktinya, berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, temperatur suhu di Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau sudah tergolong ekstrim. Karena sudah temperatur maksimalnya sudah lebih dari 35 derajad celcius.
 temperatur suhu cenderung mengalami kenaikan. Di tanggal 7 Mei lalu, BMKG mencatat temperatur maksimal berkisar 35,6 derajad celcius. Sementara tanggal 8 Mei, angkanya naik menjadi 36 derajad celcius. Artinya, kondisi suhu udara sudah tergolong ekstrim.

Terjadinya peningkatan temperatur udara disebabkan oleh adanya badai tropis di kawasan Filipina. Sehingga, pola angin di Riau menyebar serta mengganggu pertumbuhan awan. "Semua massa udara tertarik ke Filipina,"
Akibat kondisi ini, awan berkurang dan tidak bisa maksimal menghalangi sinar matahari ke bumi. Hal ini diperparah lagi dengan kondisi udara yang tergolong kering. Yaitu, hanya berkisar 30 sampai 40 persen.

Peluang hujan juga sangat minim. Kalaupun muncul, sifatnya lokal dan intensitasnya ringan disebabkan berkurangnya penguapan. Namun, jika malam hari banyak terbentuk awan, kemungkinan akan turun hujan di pagi hari. Kalaupun tidak hujan, pagi hari biasanya akan  berkabut.
minimnya curah hujan juga akan terjadi hampir di semua kawasan di Riau. Potensi hujan terbesar hanya ada di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Karena, saat ini BMKG melihat ada pertumbuhan awan yang cukup besar di daerah tersebut.

Panasnya kondisi cuaca saat ini juga mempengaruhi munculnya titik api di sejumlah kawasan. Berdasarkan pantauan satelit NOAA, sedikitnya ada delapan titik api yang ada di Provinsi Riau. Jumlah terbanyak terdeteksi di Kabupaten Pelalawan dengan lima titik. Sementara itu, Kabupaten Siak, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu masing-masingnya satu titik api.
Waspadai Kondisi Dehidrasi

Suhu panas ektrim yang terjadi di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini tak hanya membuat masyarakat menjadi gerah. Kondisi suhu seperti ini juga berpotensi menimbulkan beberapa penyakit pada seseorang.

dr M Irzal dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menjelaskan, panas ekstrim bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Cuaca panas memicu produksi keringat meningkat. Hal ini akhirnya berpengaruh pada kondisi cairan dalam tubuh
.
Jika seseorang kurang memperhatikan kondisi tubuhnya, maka dehidrasi bisa terjadi. Karena itu, dibutuhkan konsumsi cairan yang cukup. Terutama mengkonsumsi air putih. Dengan cara inilah, cairan tubuh yang berkurang akibat keringat bisa tergantikan.

Hal lain yang mungkin saja terjadi pada kondisi cucaca seperti ini adalah mengurangnya daya tahan tubuh. Seseorang bisa jatuh sakit jika kurang istirahat serta mengkonsumsi makanan kurang baik. Karena, suhu seperti ini bisa memicu sejumlah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Misalnya, influenza, diare, tifus dan infeksi tenggorokan.

Agar tidak gampang sakit, ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mencegahnya. Diantaranya, dengan istirahat yang cukup, mengatur pola makan, olahraga 30 menit sehari dan menjaga kebersihan tubuh. "Agar badan tetap fit, sebaiknya konsumsi juga vitamin C dan B komplek,"

Tidak ada komentar: